Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image

Penggunaan Bakteri untuk Menyimpan Data

  • Minggu, 07 April 2013
  • fajar adhi



  • Bakteri E.Coli telah terkenal sejak dahulu sebagai penyebab kematian jutaan orang dalam sejarah peradaban manusia akibat wabah muntaber yang mereka timbulkan. Tetapi baru-baru ini sebuah tim mahasiswa peneliti dari Chinese University di Hongkong telah menemukan fakta lain dari bakteri ini, yaitu dapat digunakan sebagai alat untuk menyimpan data informasi. 


    Tim peneliti tersebut berhasil menemukan cara untuk meng-enkripsi-kan dan menyimpan data dalam DNA bakteri E.Coli. Satu gram bakteri ini mampu menyimpan informasi hingga 4.502.000 Gigabyte dalam DNA mereka. 

    Biostorage, yang berarti penyimpanan data dalam mahluk hidup, sebenarnya bukanlah sesuatu yang baru, karena telah diketahui sejak sekitar sepuluh tahun yang lalu. Tetapi usaha-usaha para ahli belakangan ini semakin memperluas kemungkinan pemanfaatan Biostorage ini. Contohnya sebuah tim peneliti dari Jepang sekitar 3 tahun yang lalu berhasil meng-enkode-kan persamaan relativitas Einstein kedalam DNA bakteri. Hal ini membuktikan bahwa manusia bisa menggunakan bakteri sebagai media penyimpan data yang efisien, mengingat bakteri relatif sangat mudah untuk dikembang-biakkan. Disamping itu, diketahui bahwa sejumlah bakteri ternyata mampu bertahan hidup dalam kondisi ekstrim. 

    Sementara itu, tim peneliti dari Hongkong berhasil membuktikan bahwa jenis data yang disimpan tidak hanya berupa data teks saja, tetapi bahkan gambar, musik, dan video pun dapat disimpan dengan baik dalam DNA bakteri.Tim peneliti ini berhasil menyusun peralatan yang dapat mengkompres data dan kemudian menyimpannya dalam sejumlah sel serta memetakan posisi data-data tersebut dalam sel-sel yang digunakan, sehingga dapat digunakan disaat dibutuhkan. Lebih lanjut, mereka bahkan telah mengembangkan sistem pengamanan tiga tingkat terhadap data-data tersebut untuk mencegah "hacker" mengganggu sistem. 

    Team mahasiswa hongkong ini kini sedang berusaha mengembangkan tehnik mereka untuk meng-enkode informasi ekstra dari organisme agar dapat secara genetis memodifikasi sejumlah tanaman dan menyusun semacam "Bio Barcode" untuk mengidentifikasikan tanaman-tanaman tersebut yang diharapkan nantinya dapat digunakan untuk melacak dan mengkontrol penyebaran tanaman-tanaman tersebut. 

    sumber : Tulisan Clay Dillow dan tulisan Rebeca Boyle di Popular Science

    Teknologi Game

  • Kamis, 04 April 2013
  • fajar adhi

  • Game/permainan adalah sesuatu yang sangat digemari oleh anak-anak hingga orang dewasa. Game berarti “hiburan”. Permainan game juga merujuk pada pengertian sebagai “kelincahan intelektual” (intellectual playability). Sementara kata “game” bisa diartikan sebagai arena keputusan dan aksi pemainnya. Ada target-target yang ingin dicapai pemainnya. Kelincahan intelektual, pada tingkat tertentu, merupakan ukuran sejauh mana game itu menarik untuk dimainkan secara maksimal.
    Beberapa waktu lalu istilah “game” yang dalam bahasa Indonesia adalah “permainan” identik dengan anak-anak  selaku pemain. Tentunya dalam permainan itu suatu kegiatan yang dilakukan oleh anak-anak yang menurut mereka itu dapat menyenangkan hati mereka. Segala bentuk kegiatan yang memerlukan pemikiran, kelincahan intelektual dan pencapaian terhadap target tertentu dapat dikatakan sebagai game. Tetapi yang akan dibahas pada kesempatan ini adalah game yang terdapat di komputer, baik off line maupun online.
    Saat ini perkembangan games di komputer sangat cepat. Para pengelola industri game berlomba-lomba untuk menciptakan game yang lebih nyata dan menarik untuk para pemainnya. Hal inilah yang membuat perkembangan games di komputer sangat cepat. Sehingga games bukan hanya sekedar permainan untuk mengisi waktu luang atau sekedar hobi. Melainkan sebuah cara untuk meningkatkan kreatifitas dan tingkat intelektual para penggunanya.
    Aplikasi games dapat dijalankan pada berbagai platform. Beberapa platform media yang bisa dijadikan pilihan untuk advergames adalah :
    1. Personal Computer berupa aplikasi games pada PC. Games ini dijalankan pada personal computer. Pada media Personal Computer, durasi waktu penayangan adalah tidak terbatas, selama games tersebut bagus dan mampu menghibur audience/pemain, maka selama itulah tingkat kemungkinan untuk dilihat audience akan semakin tinggi. Pembuatan Games ini biasanya menggunakan Language C++ / C#, membutuhkan waktu 3-6 bulan tergantung dengan kompleksitas games tersebut.
    2. Web Based Games. Yaitu aplikasi games yang diletakkan pada server di internet dimana audience/pemain hanya perlu menggunakan akses internet dan browser untuk mengakses games tersebut. Corporate yang memiliki keinginan mengumpulkan komunitas internet dan sekaligus memperkenalkan product/brandnya kepada komunitas Internet sangat cocok memilih media games online internet ini. Pilihan ini banyak digunakan karena dapat meningkatkan traffic pada suatu website Bila games yang dibutuhkan simple maka diperlukan waktu pengembangan yang relative lebih singkat 1-2 bulan.
    3. SmartPhones/PocketPC. Aplikasi games yang jalan pada mobile devices bersistem operasi Windows Mobile 2003/2004 ataupun windows mobile 5.0. Product yang memiliki target market status ekonomi A,B dan karakter pengusaha/ eksekutif muda sangat cocok apabila menggunakan media PocketPC/SmartPhones sebagai bagian aktivitas kegiatan advertising. Games bertemakan strategi ataupun simulasi bisnis pada umumnya lebih disukai oleh orang-orang golongan ini. Waktu pengembangan biasanya memerlukan waktu 3-6 bulan tergantung dengan kompleksitas games tersebut
    4.CellPhones / Mobile Phones. Aplikasi games untuk cell-phones atau mobile phones sebenarnya bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan potensial pelanggan dengan golongan Status Ekonomi Responden A,B dan C. Produk yang memiliki target golongan ABG, remaja, anak kuliah, eksekutif muda sangat tepat menggunakan media ini, mengingat pada golongan inilah mereka suka sekali mencoba dan mengeksplorasi features aplikasi yang tersedia pada mobile/cellphones mereka. Mereka biasanya aktif mencari aplikasi bersifat fun atau game yang dapat mengisi waktu senggang mereka. Waktu pengembangan untuk membuat aplikasi pada devices ini relative lebih pendek yaitu 1-3 bulan tergantung dengan kompleksitas games tersebut.
    SEJARAH PERKEMBANGAN GAMES
    Generasi game pertama muncul dari ATARI 2600
    merupakan konsole game pertama yhang sukses di mansanya atari 2600 ini dirilis pada oktober 1977, setelah sukses pada generasi pertama atari tidak menyerah sampai disitu saja untuk memajukan dunia game elektronik pada generasi kedua muncullah atari 7800 konsol ini dirilis pada juni 1986 pada atari 7800 ini ada sedikit kemajuan dengan menambahkan joystik sehingga user dapat lebih mudah untuk memainkan konsole game ini.
    Lalu setelah Atari 7800 ada NES Nintendo entertaintment System nah inilah konsole permainan pertama kali yang menggunakan 8 bit nah Nintendo ini menghasilkan produk produk game yang lain daripada yang lain salah satu game yang compatible dengan NES ini adalah super mario bros. Setelah NES laris manis dengan super marionya lalu muncul lagi konsole game Sega Mega Drive sega mega drive ini merupakan generasi ke tiga dari dunia game sega menggunakan 16 bit dan dirilis pada tahun 1988.
    Kalau tadi Nintendo dikenal dengan super mario brossnya sega juga tidak mau kalah dengan mengeluarkan game sonic the hedhog. Pada generasi ke empat dari sejarah game produksi game semakin menjamur dan berkembang pesat salah satu contoh pada generasi ke empat ini lahirlah playstation merupakan salah satu game konsole terlaris dan menurut saya terbaik di indonesia bahkan di dunia merupakan terobosan baru di dunia game dengan menggunakan 32 bit.
    Generasi kelima playstation atau yang lebih akrab kita sebut PS semakin gencar melakukan produksi lainnya yang lebih mutakhir dengan mengeluarkan konsole game PS2 namun pada generasi ke lima ini sangat banyak sekali saingan saingan PS2 ,XBox, sega Saturn, Dreamcast, dari generasi kelima ini sudah mulai banyak perusahaan perusahaan yang memproduksi konsole game. Generasi sekarang, pada tahun ini sudah banyak sekali konsole game menjamur di dunia PS juga masih terus mengembangkan sistemnya dengan mengeluarkan PS3, Xbox juga mengeluarkan XBOX 360, lalu Nintendo juga mengeluarkan WII. Setelah kita melihat perkembangan game dari generasi pertama sampai generasi sekarang perkembangan game sangat cepat sekali berkembang, bahkan sekarang lagi dikembangkan game yang menggunakan kacamata khusus sehingga user dapat terhisap masuk kedalamnya.
    KONSEP DASAR GAME
    Ada 2 cara yang dapat digunakan dalam membuat game, yaitu :
    1. Dengan membuat sendiri program yang akan digunakan untuk membuat game ( umumnya professional game developer yang menggunakan cara ini).
    2. Dengan menggunakan program jadi yang tinggal kita gunakan.
      Untuk membuat program sendiri tidak akan kita bahas disini karena tujuan penulisan ini adalah untuk amateur game developer , tapi sekedar pengetahuan saja, untuk membuat program sendiri kita harus memahami bahasa pemrograman , dan untuk membuat program sendiri, kita dapat menggunakan “Visual Basic”, “C++”,dll.
    Saat ini sudah ada banyak aplikasi untuk membuat game. Diantaranya ada juga yang Freeware (gratisan) untuk di download&install.