Mengenal Social Media
kita perlu mengetahui apakah itu Social Media ? Social media merupakan media *baru* yang digunakan untuk bersosialisasi, terutama menggunakan internet, sehingga proses sosialisasi dapat menjadi lebih mudah dan lebih luas, seluas internet itu sendiri (tanpa terhalang batas geografis), selama pengguna terkoneksi dengan internet. Seiring dengan murahnya harga internet dan komputer, maka pengguna internet pun semakin besar, sehingga jumlah pengguna social media juga meningkat. Selain itu, kenaikan penggunaan social media secara drastis juga didukung oleh internet mobile broadband yang disediakan oleh berbagai operator telekomunikasi dan kemajuan teknologi mobile phone/handphone, sehingga jika seseorang ingin berinteraksi via social media, dia cukup menggunakan handphone yang kecil dan cukup diletakkan di kantong, tanpa perlu membawa komputer.
Beberapa website paling populer untuk keperluan social media adalah:
1. facebook
Facebook, hingga saat ini, merupakan social media paling populer, di
mana pengguna facebook di Indonesia sendiri sudah mencapai sekitar 28
juta pengguna (diambil dari situs Internet World Stats).
Pengguna internet total di Indonesia mencapai 30 juta, yang berarti
sekitar 90% pengguna internet juga memiliki akun facebook. Hal ini
menandakan penetrasi facebook bagi pengguna internet di Indonesia sudah
sangat banyak, bahkan hampir semua pengguna memiliki akun, terlepas dari
tingkat keaktifan mereka. Hingga saat ini, Indonesia menempati ranking 2
daftar jumlah pengguna facebook, walaupun masih terpaut jauh dengan
rank 1, Amerika Serikat. Namun, Indonesia berhasil melampaui negara maju
seperti Inggris dan Prancis (informasi dapat dilihat di sini)
Fasilitas utama facebook adalah social media, seperti update status,
menulis di wall orang lain (sejenis percakapan untuk orang lain), event
(membuat undangan untuk event tertentu, di mana kita juga dapat
mengundang teman-teman). Selain itu, juga ada fasilitas upload photo,
tag photo, photo album, upload video, bahkan advertising via facebook,
yang lebih dikenal dengan istilah Facebook Ads yang sistemnya menyerupai
Google AdSense yang sangat terkenal.
2. twitter
Twitter berbeda dengan Facebook. Fasilitas utama Twitter adalah micro blogging, di mana fitur utamanya adalah user dapat melakukan update status. Namun, saat ini, media Twitter juga dapat digunakan sebagai media percakapan antar user. Selain itu, banyak sekali public figure dan artis di Indonesia yang aktif menggunakan Twitter. Hal ini dapat digunakan sebagai media interaksi dari public figure tersebut kepada idolanya. Contoh nyata dari hal ini adalah banjirnya twitter bernada protes kepada para juri IMB, @sarseh milik Sarah Sechan, @addiems milik Addie MS, dan @titisjuman milik Titi Sjuman. Fenomena ini cukup menarik, dan dapat mendekatkan idola dan penggemarnya.
Hingga saat ini, user dan jumlah tweet di Indonesia sudah mencapai
ranking 3 dunia, setelah pengguna di Amerika Serikat dan Brazil. Berita
lengkap dapat dilihat di sini.
3. blogger
Blog sudah menjadi ‘area menulis’ yang cukup lama dikenal sejak beberapa
tahun lalu. Pada awalnya, web log atau lebih dikenal sebagai blog
merupakan tempat di mana seseorang dapat menuliskan semua hal yang ingin
dituliskannya dan dapat dilihat oleh orang lain sebagai pembaca. Lambat
laun, blog mulai berubah fungsi, tidak hanya sekedar menjadi tempat
menuangkan ide atau menuliskan kisah sehari-hari. Blog mulai berubah
menjadi website community, tempat interaksi dan sosialisasi, bahkan
media e-commerce.
*manfaat social media*
- Positif
1. Sebagai media bersosialisasi
Fungsi utama dari social media tentu adalah bersosialisasi dengan
orang lain. Hal ini dilakukan dengan mengupdate status, memberikan wall
atau komentar, atau mengupload foto/video. Facebook sendiri menyediakan
fasilitas friend finder yang cukup baik. Contohnya, jika kita memasukkan
nama sekolah dengan benar, maka kita dapat dengan mudah mengetahui
daftar orang yang sekolahnya sama dengan kita. Hal inilah yang membuat
berjuta-juta orang dapat menemukan teman-teman masa kecil/sekolah
mereka, dan merasa sangat senang karena dapat bernostalgia.
2. Keperluan iklan/marketing
Saat ini, media social media sudah banyak digunakan untuk keperluan
iklan ataupun marketing. Cara paling mudah adalah dengan menggunakan
tweet untuk twitter ataupun menggunakan update status di Facebook.
Dengan kedua cara tersebut, maka kemungkinan besar, iklan akan dibaca
oleh hampir semua teman/follower di Twitter maupun Facebook. Selain itu,
untuk keperluan iklan dan marketing ini, biaya yang dibutuhkan hanyalah
biaya internet saja, tanpa perlu membayar biaya lain untuk periklanan.
Tentu saja hal ini cukup membantu dari sisi penekanan biaya iklan.
Efektifitas dari iklan ini tergantung dari jumlah friend yang dimiliki.\
Facebook Ads menyerupai Google Ads pada sisi konsep, di mana pengguna
Facebook juga dapat mengupload iklan mereka dengan cara create Ads, dan
sistem pembayaran akan dilakukan dengan sistem tertentu (kemungkinan pay
per click atau pay per view). Iklan yang ditampilkan juga dapat diatur
sesuai dengan target marketing yang diinginkan oleh pemasang iklan.
3. E-commerce/perdagangan elektronik memanfaatkan social media
Blog dan Facebook saat ini mulai berubah fungsi menjadi etalase online
untuk menjual barang. Pada Facebook, fasilitas utama yang digunakan
sebagai etalase adalah Photo Album, di mana semua foto produk akan
diletakkan pada album tersebut. Hal ini berlaku untuk mereka yang akan
menjual produk berupa barang. Jika produk yang ditawarkan berupa jasa,
maka Photo Album juga dapat dijadikan tempat meletakkan portofolio.
Selain Album, Wall juga dapat digunakan untuk media
komunikasi/bertanya-jawab antar penyedia dan pengguna jasa.
Keunggulan utama dari toko online ini tentunya adalah biaya toko/etalase
secara fisik yang dapat diminimalisasikan, bahkan hingga mencapai 0
rupiah (hanya perlu membayar biaya internet saja). Tentu ini menjadi hal
yang dapat dimanfaatkan oleh kaum wirausaha terutama yang modalnya
sedikit.
4. Distribusi Berita
Fungsi distribusi berita via social media saat ini sudah mengalahkan
distribusi berita konvensional baik melalui koran maupun televisi/radio.
Saat ini, masing-masing dari kita dapat menjadi jurnalis dan
menyebarkan berita dengan cepat memanfaatkan social media (misalkan
update status via Facebook dan Twitter). Penerimaan berita pun lebih
cepat dan real time, karena jalur distribusi yang sangat cepat, hanya
membutuhkan koneksi internet, mobile phone, dan aplikasi social media.
Tentu saja, keabsahan berita via social media juga harus sangat
diperhatikan dengan sungguh-sungguh, mengingat tidak adanya jaminan
bahwa setiap berita yang diupdate adalah benar sesuai fakta, tanpa
dibuat-buat oleh pengirim berita.
5. Kontrol Sosial
Kontrol Sosial erat kaitannya dengan berbagai aksi di social media
terkait dengan berbagai peristiwa sosial ataupun peristiwa lain yang
sedang menjadi perhatian utama masyarakat. Contoh nyatanya adalah Kasus
Prita vs salah satu rumah sakit Internasional. Kasus ini menjadi heboh
ketika Prita yang menuliskan komplain terhadap pelayanan rumah sakit,
malah dituntut oleh Rumah Sakit tersebut dengan tuduhan pencemaran nama
baik. Bahkan, Prita dituntut dengan hukuman denda yang nominalnya sangat
besar.
Kasus ini mengundang keprihatinan sangat luas oleh masyarakat. Salah
satu inisiatif yang digalang adalah adanya account Facebook COIN FOR
PRITA, di mana masyarakat turut bersimpati dengan menyumbangkan sejumlah
uang untuk membayar denda yang seharusnya dibayar oleh Prita terkait
kasusnya. Selain kasus Prita, masih banyak contoh kontrol sosial yang
dilakukan via social media, terutama dalam mengadakan petisi untuk
melakukan protes terhadap suatu hal tertentu. Contoh-contoh tersebut
merupakan salah satu contoh di mana social media dapat menjadi alat
kontrol peristiwa/kejadian sosial.
6. Interaksi dengan penggemar (bagi public figure)
Sehubungan dengan banyaknya artis maupun public figure yang
menggunakan twitter, maka jarak antara artis dan idolanya saat ini sudah
semakin sempit. Penggemar dapat dengan mudah menyapa langsung sang
artis, tanpa harus melalui jalur berliku seperti era sebelumnya. Hal ini
juga dapat meningkatkan loyalitas penggemar terhadap artis jika sang
artis dapat menjadi teman yang baik.
Contohnya, Alice Norin, artis yang juga cukup aktif ber-Twitter ria dan dekat dengan penggemarnya
Dari berbagai manfaat social media, manfaat yang dirasakan
terutama adalah yang berkaitan dengan bidang ekonomi/perdagangan yang
bersifat e-commerce. Semakin banyak toko online yang menggunakan
Facebook ataupun Blog sebagai media etalase. Semoga saja e-commerce di
Indonesia dapat berkembang dengan pesat dan memberikan kontribusi
signifikan terhadap perekonomian Indonesia.
*kekurangan*
- Mengurangi kinerja karena karyawan perusahaan, dosen dan mahasiswa yang bermain facebook pada saat sedang bekerja, pasti mengurangi waktu kerja.
- Berkurangnya perhatian terhadap keluarga, ini terjadi karena orang tua semakin sedikit waktunya dengan anak-anak dan keluarga mereka karena Facebook.
- Tergantikannya kehidupan sosial karena sebagian orang merasa cukup dengan berinteraksi lewat Facebook sehingga mengurangi frekuensi bertemu muka.
- Batasan ranah pribadi dan sosial yang menjadi kabur, karena Dalam Facebook kita bebas menuliskan apa saja, sering kali tanpa sadar kita menuliskan hal yang seharusnya tidak disampaikan ke lingkup sosial.
- Tersebarnya data penting yang tidak semestinya, seringkali pengguna Facebook tidak menyadari beberapa data penting yang tidak semestinya ditampilkan secara terbuka.
- Pornografi, sebagaimana situs jejaring sosial lainnya tentu ada saja yang memanfaatkan situs semacam ini untuk kegiatan berbau pornografi.
- Kesalahpahaman, seperti kasus pemecatan seorang karyawan gara-gara menulis yg tidak semestinya di facebook, juga terjadi penuntutan ke meja pengadilan gara-gara kesalahpahaman di Facebook.
sumber :
http://creandivity.wordpress.com/2010/10/20/pemanfaatan-social-media-untuk-hal-positif-di-indonesia/
http://creandivity.wordpress.com/2010/10/20/pemanfaatan-social-media-untuk-hal-positif-di-indonesia/
http://anangss.blogspot.com/2010/07/kelebihan-dan-kekurangan-social-media.html
0 komentar:
Posting Komentar